Langsung ke konten utama

Ini Tanggapan dan Saran Publik Serta Warganet atas Pertemuan Wali Amanah PBB

Pertemuan sebagian pengurus PBB bersama Wali Amanah


BRIGADE HIZBULLAH PBB -- Partai Bulan Bintang diminta berbenah dan intospeksi usai Pemilu 2019.

Baca: PBB: Yusril akan Kawal Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin

Permintaan itu dibuat oleh Wali Amanah PBB (baca selengkapnya) dalam sebuah pertemuan baru-baru ini yang dibarengi beberapa rekomendasi.

Baca: Profesor LIPI Siti Zuhro Siap Bantu Kembalikan Kejayaan PBB
Baca: Curhat Kader kepada Wali Amanah PBB

Menanggapi hal itu publik dan warganet bereaksi dan memberikan saran agar Wali Amanah PBB lebih berperan dan berkontribusi membesarkan serta menggunakan wewenangnya untuk mengatasi beberapa persoalan yang selama ini dialami partai yang dipimpin oleh Ketum Yusril Ihza Mahendra tersebut.

Sebagaimana diketahui Partai Bulan Bintang didirikan dan didukung oleh ormas-ormas Islam tingkat Nasional yaitu Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), Forum Silaturahmi Ulama, Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM), Persatuan Islam (PERSIS), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Umat Islam (PUI), Perti, Al-Irsyad, Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Lembaga Hikmah, Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), KB-PII, KB-GPI, Hidayatullah, Asyafiiyah, Badan Koordinasi Pemuda & Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin),Wanita Islam, Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI), Ittihadul Mubalighin, Forum Antar Kampus dan Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI) dan lain-lain.

Berikut beberapa tanggapan publik dikutip dari akun Facebook Erianto M.: (lihat sumber)

Savante Arreneuz Leora Wali amanah bermusyawarah hanya lebih mempercepat menenggelamkan PBB. 
Ibarat seorang ibu yang habis melahirkan anaknya, si-ibu tidak memiliki ilmu membesarkan anaknya, dibiarkan sendiri tanpa arahan, bahkan juga tidak diberi dukungan dan sokongan, maka si-ibu frustasi lalu mau membunuh anaknya sendiri.
Itu kenyataannya, si-ibu bodoh setelah melahirkan anaknya panik tidak mampu membesarkan nya lalu membunuh anaknya sendiri.
E.. malah ada yang teriak-teriak menyuruh melupakan ibu kandungnya sendiri..?

Romhizen M DT MajoPalimo Wali amanah selama ini kemana aja...?
Beberapa kali pbb dinyatakan tidak lolos sbg peserta pemilu,apa yg sdh mereka perbuat agar pbb bisa ikut pemilu...?

Hilman Hidayat Hidayat Teti Haryanti insya allah...yg penting komunikasi ke ke ormas ybs...misal diundang dlm acara2 yang bersifat silaturahim..

Joprizal Setiap kader pbb wajib kerja keras ...wajib memperkenal kan pbb kepada akar rumput ...masarat banyak yg tidak mengerti ...fisi misi pbb ...

Jul Kiev YIM dan PBB dikorbankan demi suara parpol2 02 di pileg.. Sdh berhasil. Lalu YIM hrs diganti? Bknkah YIM sdh brhsl mmbuat PBB eksis agar pengorbanan ini tdk meremukkan? Hehe.. Izin share ya bos

Savante Arreneuz Leora Ketika Msk memimpin PBB, PBB tidak ada wakil, tidak ada wali amanah yang teriak-teriak membully, memaki dan mencari-cari kesalahan Msk. 
Setali tiga uang wali amanah dengan ketua majelis syuro serta partai lainnya untuk menenggelamkan PBB

Maulana Saya blm pernah dengar PBB ini diperjuangkan oleh waliamanah..yg saya tahu PBB berjuang sendiri dikomandoi oleh YUSRIL
.,,BRAVO YIM ,, 2020- 2025.

Tarmo Sutarmo Maulana , pemimpin yg gagalharus tahu diri bukan ngeyel dengan berbagai alasan klasik

Hasnul Hasan Yim masih terdepan...!! yg punya suara di muktamar Dpc dpw dpp.....Apa urusan dgn Wali amanah..?? kemana selama ini wali Amanah..?? ko sekarang muncul..?? karena pbb mau muktamar...?? konspirasi apa yg dibuat oleh Wali Amanah...!! Yim tetap ketum selanjutnya... Harga mati..tdk bisa ditawar lagi...itu komitmen pbb.liko sumbar...!

Syafril Koto Maaf, sedikit bertanya..
Kemana Wali Amanah ketika PBB dinyatakan tidak lolos vrifikasi parpol,...? Sehingga PBB dinyatakan tidak bisa ikut sebagai peserta pemilu 2019..
Saya rasa ada aktor di balik semua ini yang menginginkan YIM melepaska jabatan Ketum PBB.
Mari kita tetap dukung YIM Ketum PBB

Arifin Agule Sungguh sangat aneh sdh lama mereka meninggalkan PBB dan selamah ini sama sekali tdk ada kontribusi buat partai bahkan mereka dari awal lebih dahulu meninggalkan partai, sedungguhnya merekalah yg telah berjuang menenggelamkan PBB. hanya saat ini mereka pingin lebih jauh lg mengambil alih PBB dari kita yg dari awal hingga akhir berjuang mempertahankan keberadaan PBB

Eri Pagaralam Kalah dalam perperangan bersama pasukan lebih mulya daripada menjadi pemimpin yang hanya memanfaatkan kekalahan pasukan, demi kepentingan pribadi..

Arifin Agule Siti Maysaroh Kepakaran YIM,, rentetan prestasi utk negari ini, belum tertandingi baik kawan maupun lawan, so org yg berambisi gantikan YIM jika memang punya kemampuan coba ddeh tunjukan dirimu, apa prestasimu utk umat dan negri ini kemudian biarlah peserta muktamirin pemegang hak suara yg menentukan , itu baru namanya sportip dan gentelemen.

Salahuddin Sangaji Mereka tidak suka sama YIM kalaupun mereka meneriakkan Ganti YIM berarti misi mereka untuk menenggelamkan PBB jelas.jadi hanya yang berakal yang mempertahankan YIM sebagai Ketum PBB 2020 -2025

Mzakie Hanim Kalaulah orang orang Wali Amanah ini, berani membela PBB secara Lantang pada saat PBB mau di tenggelamkan,
PASTI PBB minimal akan berada di posisi LIMA BESAR.
tapi saat itu mereka bersembunyi, 
Dimana??????

Ismail Hamid Ini Imbas Dari Pilpres . Komplotan Barisan Sakit yg Ingin Menyingkirkan Prof.YIM Dari PBB. Karena Ini Cara yg Gampang Untuk Bikin Partai Politik Yg Menurut Maunya. Karena Sekarang Mereka Kecewa Berat Sama Prabowo, Itulah Sebabnya Mereka Ingin Ambil Paksa Bendera PBB. Mereka Tidak Sadar Bahwa Tidak Segampang itu Untuk Menguasai PBB.Apalagi Yg Mereka Lawan Adalah Prof.YIM , Saya Yakin Mereka Akan Keok/ Kalah Nantinya . Mereka ini Tidak Paham Politik & Tidak Memiliki Strategi , Makanya Begitu Gampang Diperalat Sama Prabowo .

Bimo Haryono Pada kemana wali amanah pada saat PBB dinyatakan tidak dapat mengikuti pemilu, kami PBB bersama YIM, berjuang untuk itu sampai dinyatakan dapat mengikuti pemilu oleh KPU....🙏

Ka'bah D. Yanti Sitanggang Karena junjungan mereka kalah, jd mereka harus singkirkan YIM, yg dianggap perusak rencana.
Disaat kepemimpinan MS kaban, kita juga tdk lolos PT 4%, trus wali amanah bisa apa dlm nyelamatkn PPB saat itu, agar lolos pemilu?

Ummi Bulan Bintang Sebaik nya kita kembali ke konstitusi internal yg telah kita sepakati di MUKTAMAR kemarin..kembali ke AD/ART dan Pedoman organisasi adalah cara yg konstitusional...dan bagi sy secara personal maupun hasil rapat harian DPC..sampai saat ini belum ada yg terlihat mumpuni..untuk menggantikan YIM sebagai KETUM..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aneh! Mesir Bantu LNA Libya, Netizen Malah Sibuk Romantisme Dinasti Firaun dan Utsmaniyah

Kampanye anti terorisme Libya yang dilaksanakan oleh pemerinatahan GNA Libya melawan milisi LNA Jenderal Haftar malah melebar kemana-mana. Secara politik GNA memang didukung oleh Turki, Qatar, NATO dll namun LNA juga didukung oleh Arab Saudi, UAE, Prancis, Rusia, Yunani dll. Namun usai Mesir mengerahkan pasukan ke perbatasan Libya untuk mendukung LNA, netizen di jagat Twitter malah sibuk dengan romantisisme Dinasti Firaun dengan Utsmaniyah Turki. Ada yang membandingkan peta luas wilayah yang pernah dikuasai oleh Firaun Mesir dengan peta Utsmaniyah. Namun ada juga yang menjelaskan perbandingan itu tidak sesuai konteks. Tapi seharusnya antara Utsmaniyah dengan Mamluk. Mamluk adalah Dinasti yang pernah berkuasa di Mesir dan pernah menghalau perluasan pasukan Mongol usai menduduki Baghdad. Namun secara darah, Mamluk sebenarnya adalah orang Turki juga yang bisa saja berasal dari berbagai ras. Lihat bernagai komentar netizen di sini: https://twitter.com/LNA2019M/status/1269685911

Riwayat Penerbit Bulan Bintang

Kantor Penerbit Bulan Bintang Berbeda dengan Al-Maarif, Penerbit Bulan Bintang sejak awal berdiri pada 1951 sudah mematenkan diri mempublikasikan buku-buku berkualitas dan ditujukan untuk kelas menengah ke atas. Penerbitan yang diinisiasi Haji Abdul Manaf El-Zamzami aliah Haji Amelz ini pada masa jayanya mampu menerbitkan 120 judul buku dalam setahun. Ketika Orde Baru mulai menguat, Bulan Bintang tetap berani menerbitkan karya-karya para tokoh Masyumi yang kritis kepada rezim seperti Hamka, Mohammad Natsir, Mohamad Roem, juga Profesor Harun Nasution (hlm. 164-165). Baca:  Kisah Penerbit Buku Legendaris Bulan Bintang Dan Amelz, Sang Pendiri Asal Aceh Kedua penerbit ini memudar kejayaannya kala memasuki dasawarsa 1980-an. Keduanya dibelit masalah manajerial dan tak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pasar perbukuan. Eksistensinya mulai tergerus oleh penerbit-penerbit buku Islam baru yang muncul dengan langgam berbeda. ( baca selanjutnya )

95 Persen Netizen tak Yakin Dirut Baru @Imanbr Bisa Buat @TVRINasional Lebih Baik dari @TRTWorld dan @AJEnglish

Iman Brotoseno, kader PDIP, terpilih menjadi Dirut TVRI. Ternyata tak semua netizen yakin dengan kemampuan pengganti Helmi Yahya tersebut. Dalam sebuah polling di Twitter, hampir 95 persen yakin TVRI tak mampu bangkit di bawah kepemimpinan dirut yang baru itu. Baca sumber: https://twitter.com/pbb2024/status/1266765928227717120?s=19