Langsung ke konten utama

Masuk Bursa Calon Ketua DPD RI, La Nyalla Banjir Dukungan

ilustrasi
Anggota DPD terpilih dari Provinsi Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, mendapat dukungan langsung dari mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh untuk menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2024.

Dalam pemilihan umum yang lalu, La Nyalla berhasil mengantongi lebih dari 2 juta dukungan. La Nyala langsung nyodok ke permukaan. Dukungan untuk dirinya antara lain disampaikan  Abdullah Puteh.

Di mata anggota DPD terpilih dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ini, La Nyalla adalah sosok eksekutor yang handal dan bisa berperan sebagai jembatan yang menghubungkan daerah dan pusat.

DPD membutuhkan praktisi tulen dan eksekutor handal seperti Pak La Nyala," kata Abdullah Puteh dalam perbincangan dengan redaksi, Rabu (10/7).

"Daerah membutuhkan channel. Nah di situ fungsi DPD. Teori dan peraturan sudah banyak, yang dibutuhkan adalah eksekutor yang bisa melobil. Hal-hal inilah yang ada pada sosok Pak La Nyalla," sambungnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Selain berperan sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan pusat, DPD juga berperan sebagai jembatan investor yang ingin masuk ke daerah.

"Pak La Nyalla ini diam saja sudah bisa lobi. Dia bisa bersinergi dengan semua lembaga dan banyak tokoh," lanjut Puteh.

Puteh mengatakan dirinya sudah berbicara dengan La Nyalla. Dalam pembicaraan itu, La Nyalla  menampung semua program anggota DPD. Dari situ, La Nyalla telah menyusun satu program besar yang komprehensif.

"Sekarang masih disembunyikan. Nanti ada waktunya. Menjelang pelantikan DPD akan disampaikan. Satu lagi, Pak La Nyalla, dia tidak mau ada perpecahan. Dengan demikian DPD akan solid dan kuat," tutup Abdullah Puteh.

Selain La Nyala, tokoh lain yang juga dianggap berpeluang menjadi Ketua DPD antara lain adalah pendatang baru Jimly Asshiddiqie dari DKI Jakarta, dan dua wajah lama, Ratu Hemas dari DI Jogjakarta dan Nono Sampono dari Kalimantan Utara.

Fadel Muhammad dari Gorontalo yang juga pendatang baru pun disebut-sebut masuk dalam bursa.  (sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Afriansyah Noor, Kader Hizbullah PBB yang Jadi Wamenaker Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Afriansyah Noor menjadi wakil menteri ketenagakerjaan (Wamenaker), Rabu (15/6). Ia bakal mendampingi sekaligus membantu tugas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Pria kelahiran Jambi, 20 April 1972 ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB). Afriansyah bukan merupakan orang baru di PBB. Ia berada di bawah naungan Partai berlogo bulan dan bintang itu sejak partai tersebut berdiri pada 1998. Pada 2019, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan I, yang meliputi Kota Palembang, Musi Rawas, Muratara, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lubuk Linggau. Pemilu periode ini merupakan kali keempat dirinya maju sebagai Caleg dari fraksi PBB. Baca selanjutnya

Melihat Pegiat Media Sosial di Komunitas Partai Bulan Bintang

ilustrasi BRIGADE HIZBULLAH PBB -- Terdapat beberapa komunitas online yang bergerak memperkenalkan Partai Bulan Bintang selama ini. Mereka kadang dikelola oleh caleg-caleg atau tim maupun pengurus. Ada pula yang dibuat oleh fans Yusril Ihza Mahendra. Komunitas Blogger Bulan Bintang (KBBB/KB3) Berikut di antaranya, silahkan ditambahkan jika mengetahui yang lain: 1. Komunitas Blogger Bulan Bintang (KBBB) Secara de facto komunitas ini eksis sejak 1 November 2007 yaitu saat Yusril Ihza Mahendra mulai membuat postingan pertama di blonya. ( lihat blognya di sini ) Postingan ini kemudian dishare dan diulas oleh blogger-blogger lainnya. Di antaranya ada yang membuat judul Komunitas Blogger Bulan Bintang. ( lihat contohnya ). Ini postingan Yusril saat itu: KATA PENGANTAR Bismillah ar-Rahman ar-Rahim, Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa babarakatuh, Atas saran beberapa sahabat yang saya kenal melalui blog, maka hari ini saya menciptakan blog saya, sebagai wahan

95 Persen Netizen tak Yakin Dirut Baru @Imanbr Bisa Buat @TVRINasional Lebih Baik dari @TRTWorld dan @AJEnglish

Iman Brotoseno, kader PDIP, terpilih menjadi Dirut TVRI. Ternyata tak semua netizen yakin dengan kemampuan pengganti Helmi Yahya tersebut. Dalam sebuah polling di Twitter, hampir 95 persen yakin TVRI tak mampu bangkit di bawah kepemimpinan dirut yang baru itu. Baca sumber: https://twitter.com/pbb2024/status/1266765928227717120?s=19