Langsung ke konten utama

Meski TKN Dibubarkan, PBB Tegaskan Tetap 'All Out' Kawal Jokowi

Yusril Ihza Mahendra bersama Ketua TKN Erick Thohir

BRIGADE HIZBULLAH PBB -- Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan pihaknya akan allout mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan. Menurut dia, PBB yang telah memasuki usia 21 tahun menegaskan mengusung nilai-nilai Islam moderat secara konstitusional serta menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah dan kebinekaan.

"PBB akan tetap mengawal Pak Jokowi selama lima tahun ke depan agar visi Indonesia dapat terlaksana, bahkan Pak Yusril siap allout mengawal Pak Jokowi bersama-sama saya," kata Afriansyah, Jumat 26 Juli 2019 malam.

Ketua Bidang Pemenangan PBB, Sukmo Harsono, meyakini presiden terpilih Jokowi dapat memilih figur yang baik untuk masuk ke pemerintahan. Maka itu, ia berharap tidak ada pihak yang mendikte Kepala Negara.

"Pak Jokowi itu sangat paham apa rencana ke depan, siapa yang akan diajak bersama-sama membangun Indonesia, ndak perlulah mendikte-dikte Beliau," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, presiden terpilih Jokowi resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) secara kelembagaan. Meski TKN dibubarkan, parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf tetap ada dan terus mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan.

"Ya sudah resmi dibubarkan. Presiden mengucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman TKN. (Koalisi) supersolid, bukan solid lagi," kata Moeldoko di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat. (sumber)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BriHiz Dukung Pencalonan YIM Kembali Jadi Ketum PBB

FB Yusril Ihza Mahendra mendapat banyak dukungan untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang pada periode berikutnya. Dukungan itu muncul karena YIM dinilai mampu membawa PBB sebagai pemenang di #Pilpres2019 dengan mengusung Jokowi-Maruf Amin sesuai dengan amanat Rakornas 2019. Namun, beredar kabar angin bahwa YIM belum menyatakan kesediaannya untuk dipilih kembali. Informasi tersebut diungkapkan oleh politisi PBB, Novi Hariyadi di akun Facebooknya. "Sudah Saya Sampaikan Bahwa Sampai Saat Ini Bang YIM Belum Bersedia Maju Lagi Dalam Bursa Ketua Umum Pada Periode Selanjutnya...Beliau Bilang "Mau Istirahat"...Udah Capek Ngurusin Partai...," tulisnya. YIM memang pernah mengungkapkan hal tersebut di pertemuan Caleg DPR beberapa waktu lalu. Saat itu, politisi PBB, Yusran Ihza Mahendra yang juga menjadi pembicara mengatakan bahwa dirinya siap memimpin PBB di masa mendatang dengan bercanda biasanya setelah Yusril ada Yusran sesuai dengan kutipan aya...

Qatar Siapkan Dana Jamin Ekonomi Afghanistan Menuju Kemakmuran

Qatar dilaporkan telah menyiiapkan dana besar untuk menjamin kemakmuran dan kesuksesan perekonomian Afghanistan menyusul naiknya IEA Taliban ke pemerintahan. Baca: Kanal Youtube Afghan Creation Tampilkan Usaha Industri Afghanistan untuk Mandiri Sikap Qatar itu dilatarbelakangi posisi Doha yang kerap menjadi kota dilaksanakannya beberapa KTT damai Afghanistan termasuk antara Taliban dan AS. Sebagian dana tersebut juga digunakan untuk proyek kemanusiaan termasuk pembangunan faslitas rumah sakit, pembagian jatah hidup warga miskin dan lain sebagainya. Baca selengkapnya

Diplomasi Pertahanan Prabowo: Misi Timur Tengah dan Turki Usai

Rangkaian kunjungan kerja dan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Timur Tengah dan Turki telah usai, menandai babak baru dalam diplomasi pertahanan Indonesia. Setelah serangkaian pertemuan penting dengan para pemimpin negara-negara sahabat, Prabowo kembali ke Tanah Air, membawa harapan akan penguatan kerja sama di berbagai bidang. Kunjungan ini, yang mencakup Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Qatar, dan Yordania, menjadi sorotan karena fokusnya pada peningkatan kerja sama pertahanan dan ekonomi. Di Uni Emirat Arab, Prabowo bertemu dengan para pemimpin negara tersebut, membahas potensi kerja sama di sektor industri pertahanan dan investasi. Pembicaraan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi transfer teknologi dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Selanjutnya, di Turki, Prabowo bertemu dengan para pejabat tinggi negara tersebut, membahas kerja sama pertahanan dan industri strategis. Turki, dengan industri pertahanannya yang maju, menjadi mitra potensial bagi I...