Langsung ke konten utama

#PartaiBulanBintang Raih Kursi DPRK di Tiap Dapil #Simeulue


BRIGADE HIZBULLAH PBB -- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menetapkan sebanyak 20 calon anggota DPRK Simeulue, melalui rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik, yang berlangsung di Aula KIP Aceh, Senin (22/7/2019).

Rapat pleno terbuka itu dihadiri langsung oleh ketua KIP Aceh Syamsul Bahri serta anggota komisioner KIP Aceh, Ketua Panwaslih Simeulue, Sekretaris KIP Simeulue, serta sejumlah perwakilan dari partai politik dari Kabupaten Simeulue.

Adapun 20 kursi parpol di DPRK Simeulue hasil pemilihan legislatif 2019, untuk daerah pemilihan (dapil) Simeulue 1, yakni Nurnihayati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara 845.

Kemudian Ugek Farlian SH (PPP), jumlah suara 847, Sunardi (PAN) 992 suara, Rita Diana (Hanura) 502 suara, Syahrian (Demokrat) 528 suara dan Hamsipar (PBB) 816 suara.

Untuk Dapil Simeulue 2, Andi Milian (Golkar) 1.026 suara, Haili SE (Nasdem) 1.531 suara, Rosnidar Mahlil SE (Hanura) 1.190 suara, Irawan Rudiono SSos (PKS) 1,057 suara, Hj Mirati AM, BA (PBB) 506 suara.

Dapil Simeulue 3, Ihya Ulumuddin (PKS) 1,304 suara, T Syamsardin (PPP) 675 suara, Sardinsyah (PAN) 654 suara, Poni Harjo (Hanura) 888 suara, Irwan Suharmi SE MSi (PBB) 1.021 suara,

Dapil Simeulue IV, Amsarudin (Gerindra) 975 suara, Nusar Amin SPd (Nasdem) 1,347 suara, Raduin (Demokrat) 915 suara dan Jul Akmal (PBB) 923 suara.  (sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aneh! Mesir Bantu LNA Libya, Netizen Malah Sibuk Romantisme Dinasti Firaun dan Utsmaniyah

Kampanye anti terorisme Libya yang dilaksanakan oleh pemerinatahan GNA Libya melawan milisi LNA Jenderal Haftar malah melebar kemana-mana. Secara politik GNA memang didukung oleh Turki, Qatar, NATO dll namun LNA juga didukung oleh Arab Saudi, UAE, Prancis, Rusia, Yunani dll. Namun usai Mesir mengerahkan pasukan ke perbatasan Libya untuk mendukung LNA, netizen di jagat Twitter malah sibuk dengan romantisisme Dinasti Firaun dengan Utsmaniyah Turki. Ada yang membandingkan peta luas wilayah yang pernah dikuasai oleh Firaun Mesir dengan peta Utsmaniyah. Namun ada juga yang menjelaskan perbandingan itu tidak sesuai konteks. Tapi seharusnya antara Utsmaniyah dengan Mamluk. Mamluk adalah Dinasti yang pernah berkuasa di Mesir dan pernah menghalau perluasan pasukan Mongol usai menduduki Baghdad. Namun secara darah, Mamluk sebenarnya adalah orang Turki juga yang bisa saja berasal dari berbagai ras. Lihat bernagai komentar netizen di sini: https://twitter.com/LNA2019M/status/1269685911

Riwayat Penerbit Bulan Bintang

Kantor Penerbit Bulan Bintang Berbeda dengan Al-Maarif, Penerbit Bulan Bintang sejak awal berdiri pada 1951 sudah mematenkan diri mempublikasikan buku-buku berkualitas dan ditujukan untuk kelas menengah ke atas. Penerbitan yang diinisiasi Haji Abdul Manaf El-Zamzami aliah Haji Amelz ini pada masa jayanya mampu menerbitkan 120 judul buku dalam setahun. Ketika Orde Baru mulai menguat, Bulan Bintang tetap berani menerbitkan karya-karya para tokoh Masyumi yang kritis kepada rezim seperti Hamka, Mohammad Natsir, Mohamad Roem, juga Profesor Harun Nasution (hlm. 164-165). Baca:  Kisah Penerbit Buku Legendaris Bulan Bintang Dan Amelz, Sang Pendiri Asal Aceh Kedua penerbit ini memudar kejayaannya kala memasuki dasawarsa 1980-an. Keduanya dibelit masalah manajerial dan tak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pasar perbukuan. Eksistensinya mulai tergerus oleh penerbit-penerbit buku Islam baru yang muncul dengan langgam berbeda. ( baca selanjutnya )

95 Persen Netizen tak Yakin Dirut Baru @Imanbr Bisa Buat @TVRINasional Lebih Baik dari @TRTWorld dan @AJEnglish

Iman Brotoseno, kader PDIP, terpilih menjadi Dirut TVRI. Ternyata tak semua netizen yakin dengan kemampuan pengganti Helmi Yahya tersebut. Dalam sebuah polling di Twitter, hampir 95 persen yakin TVRI tak mampu bangkit di bawah kepemimpinan dirut yang baru itu. Baca sumber: https://twitter.com/pbb2024/status/1266765928227717120?s=19