ilustrasi |
Tak banyak, bahkan tak ada perubahan dibandingkan hasil pleno rekapitulasi pengitungan suara yang sudah digelar pada 4-5 Mei 2019 lalu. Sebab, penghitungan hasil suara tak dipersoalkan sampai ke Mahkamah Konstitusi.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, Partai Demokrat kali ini akan lebih dominan menguasai parlemen Penajam Paser Utara. Partai berlambang bintang mercy ini meraih suara terbanyak mencapai 16.567 suara.
Kemudian Partai Golongan Karya (Golkar) 13.211 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 12.882, serta Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meraih 11.042 suara.
Namun berdasarkan penghitungan perolehan kursi DPRD, pada pasal 415 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, maka jabatan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara milik Partai Demokrat dengan memperoleh empat kursi.
Partai Gerindra berhak jabatan Wakil Ketua I DPRD dengan perolehan empat kursi, dan PDI Perjuangan yang juga meraih empat kursi berhak jabatan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Partai Golkar yang selama tiga periode menduduki jabatan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara tergeser, karena hanya memperoleh tiga kursi.
Jumlah perolehan kursi Partai Golkar itu sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing memiliki dua kursi.
Partai Perindo jadi satu-satunya partai baru yang meraih kursi di DPRD Penajam Paser Utara. Mereka merebutnya dari daerah pemilihan Dapil 1 (Penajam).
Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Irwan Syahwana, akhir pekan lalu, mengatakan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 dilaksanakan pada Senin (22/7).
“Kami siapkan 60 undangan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu. Untuk perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019, masing-masing diundang tiga orang,” katanya. Selain partai peserta Pemilu 2019, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengundang sejumlah pejabat pemerintah terkait, serta unsur musyawarah pimpinan daerah menghadiri rapat pleno terbuka tersebut. (sumber)
Komentar
Posting Komentar