![]() |
ilustrasi |
Laman setkab.go.id menyebutkan enam nama yang masuk daftar merupakan tokoh pendidikan, jurnalis, dan mantan Menteri Keuangan pada era Presiden Soekarno dalam Kabinet Presidensial.
Berikut penerima anugerah gelar pahlawan pada tahun 2019:
1. Almarhumah Rohana Kuddus merupakan seorang aktivis sekaligus jurnalis perempuan asal Sumatra Barat. Rohana memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan.
2. Almarhum Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yii Ko) tokoh dari Sulawesi Tenggara merupakan sosok pejuang gerilyawan yang menentang penjajahan Belanda di Kesultanan Buton.
3. Almarhum Prof. Dr. M. Sardjito, merupakan perintis serta rektor pertama Universitas Gadjah Mada tahun 1950-1960 dan rektor UII tahun 1961-1970.
4. Almarhum Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, merupakan perintis UII dan menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
5. Almarhum A.A. Maramis, merupakan Menteri Keuangan era Presiden Soekarno dalam kabinet Presidensial.
6. Almarhum K.H. Masjkur, merupakan pendiri Yayasan Sabilillah, dan sebagai Ketua Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma) pertama.
Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dilakukan di Istana Bogor, Jumat (8/11/2019). Sejumlah pejabat yang hadir diantaranya Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mensos Jualiari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri Kesehatan Terawan.
Selain itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz, para pimpinan DPR dan pimpinan MPR, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Usai upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, Presiden dan Wakil Presiden memberikan ucapan selamat kepada ahli waris dan pendamping penerima Gelar Pahlawan Nasional diikuti pejabat dan tamu undangan yang hadir.
Komentar
Posting Komentar